Minggu, 10 November 2013

UTS BNSP dan Uji Kompetensi (Soal Nomor 3)

Menurut pengamatan saya uji kompetensi yang dilaksanakan di SMK 33 Jakarta, yang menguji adalah dari LSP (Lembaga Sertifikasi). Karena yang memakai hasil tamatan adalah industri. Setelah tamat alumni akan melamar di hotel sebagai kelengkapan dari STTB dan sertifikasi harus dilampirkan sebagai bukti bahwa alumni tersebut sudah layak bekerja di inudstri sesuai dengan kriteria, kompetensi pekerjaan yang ada di hotel dibuktikan adanya sertifikasi. BNSP adalah Badan Sertifikasi yang dikeluarkan oleh Depnaker. Depnaker belum mempunyai asesor-asesor yang menguji kelayakan untuk bekerja di dunia industri, walaupun mungkin ada terbatas, jadi BNSP harus melengkapi assessor sesuai dengan lapangan kerja yang ada DUDI, sehingga bisa diakui kelayakan sertifikasi yang dikeluarkan oleh BNSP.

Sabtu, 02 November 2013

SISTEM LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI BIDANG KEAHLIAN TEKNIK MESIN

Nama Kelompok:
1. M. Agung
2. Agus
3. Tuti Maryam
4. Yohana

Temuan:
Ada Tempat untuk Kompetensi (TUK) tidak ada Penguji
Ada Assesor tidak ada LSP
Ada alat sudah tidak sesuai dengan lapangan kerja
BLK tidak punya assesor membuat pelatihan

Pertanyaan dari Yeti Johar mengenai las kapal dijawab oleh bapak agus.

Daftar  ISI
SERTIFIKASI KOMPETENSI
TUJUAN SERTIFIKASI KOMPETENSI
UNDANG-UNDANG MENGENAI TENAGA KERJA
LEMBAGA SERTIFIKASI PROFESI PENGELASAN



Tuntutan GLOBAL
Sertifikasi kompetensi kerja adalah proses pemberian sertifikat kompetensi, yang dilakukan secara sistematis dan obyektif melalui uji kompetensi, sesuai Standar Kompetensi Kerja Nasional, Standar Internasional dan/atau Standar Khusus. 

Tujuan sertifikasi kompetensi kerja adalah untuk memberikan pengakuan dan penghargaan kompetensi serta penjaminan dan pemeliharaan mutu kompetensi. Sertifikasi kompetensi dapat diikuti oleh peserta dan atau lulusan program pelatihan kerja atau tenaga kerja yang telah memiliki pengalaman kerja yang memadai.

UU RI Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan PASAL 18
- Tenaga kerja berhak memperoleh pengakuan kompetensi kerja setelah mengikuti pelatihan kerja yang diselenggarakan lembaga pelatihan kerja pemerintah, lembaga pelatihan kerja swasta, atau pelatihan di tempat kerja;
- Pengakuan kompetensi kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dilakukan melalui sertifikasi kompetensi kerja;
- Sertifikasi kompetensi kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) dapat pula diikuti oleh tenaga kerja yang telah berpengalaman;
- Untuk melaksanakan sertifikasi kompetensi kerja dibentuk badan nasional sertifikasi profesi (BNSP) yang independen.

BADAN NASIONAL SERTIFIKASI PROFESI PP No. 23/2004
Bab 2 Pasal 2 Ayat 1
BNSP merupakan lembaga yang independen dalam
melaksanakan tugasnya dan bertanggung jawab kepada
Presiden

Bab 2 Pasal 3
BNSP mempunyai tugas melaksanakan SERTIFIKASI KOMPETENSI
KERJA


Lembaga Sertifikasi Profesi Pengelasan (Lsp Las)
- LSP Las adalah lembaga pelaksana kegiatan sertifikasi profesi di bidang Jasa Industri Pengelasan yang mendapatkan lisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi ( BNSP ). 
- LSP las didirikan oleh Asosiasi Pengelasan Indonesia ( API ) bersama dengan 18 stake holder terdiri dari unsur pemerintah, perguruan tinggi, industri dan asosiasi profesi lainnya.

Stake Holder LSP LAS
1.Pemerintah
1.1   Direktur Teknik dan Lingkungan Migas
1.2   Direktur Indrustri Mesin Dep. Perindustrian
1.3   Direktur PNKK Depnakertrans
1.4   Direktur Standardisasi Depnakertrans
1.5   Direktur Utama BKI
2.  Industri
2.1  Direktur Utama PT Surveyor Indonesia
2.2  Vice President PT Katsuhiro Tbk.
2.3  Direktur Utama PT Dinamika Energi Nusantara
2.4  Direktur PT Barata Enggineering
2.5  Direktur Adireksa Inti Cor
2.6  General Manager Total Indonesie Tbk
2.7  Kapusdiklat PT PAL
3.  Asosiasi
3.1  Asosiasi Pengelasan Indonesia
3.2  IPERINDO
3.3  APITINDO
4.  Perguruan Tinggi
4.1  Universitas Indonesia
4.2  Institut Teknologi Bandung
4.3  Institut Teknologi 10 November Surabaya
Pendiriannya disahkan oleh notaris pada tanggal : 29 Mei 2007 Dan mendapatkan lisensi dari BNSP pada tanggal 28 Januari 2008 dengan no Lisensi : BNSP-LSP-024-ID


Standar yang digunakan :
1.     SKKNI
2.     Standar Khusus
3.     SOP

Proses Sertifikasi
Peserta mendaftar melalui :
    a. TUK, atau    b. LSP-LAS
Mengisi Form Pendaftaran (FR-APL.01) dan menyerahkan : Ijazah,Pengalaman Kerja,Bukti-bukti pelatihan.
Menyepakati waktu pelaksanaan UJK
Membayar biaya UJK
Pelaksanaan UJK
Bagi peserta yang dinyatakan Kompeten , akan diberikan sertifikat kompetensi paling lambat 10 (sepuluh hari) setelah UJK (dengan catatan : setelah pembayaran dilakukan)

Resertifikasi / Surveilen
1. Masa berlaku Sertifikat kompetensi : 3 tahun, 2. Pembatan/ Pecabutan Sertifikat 
Selama masa berlakunya LSP – Las melalui TUK akan melakukan pemantauan secara berkala.
Hasil pemantauan dapat merekomendasikan pembatalan/pencabutan sertifikat.
Prosedur pembatalan/pencabutan melalui Rapat LSP – Las
Pembelaan pengenaan pembatalan/ pencabutan dilakukan melalui sanggahan dan banding
 
3. Perpanjangan Sertitifikat Sertifikat yang telah habis masa berlakunya dapat diperpanjang dengan mengirimkan surat permohonan perpanjangan ke LSP-Las dengan melampirkan bukti-bukti.

LALU, 
APA ITU TUK?

Tempat Uji Kompetensi
Suatu tempat kerja profesi atau tempat yang memiliki sarana dan prasarana dengan kriteria setara dengan tempat kerja profesi yang diverifikasi oleh LSP untuk menjadi tempat uji kompetensi.

Syarat-Syarat Pendirian TUK
PERSYARATAN TEMPAT UJI KOMPETENSI - LAS
I. Memiliki Sarana Dan Prasarana
Fasilitas Uji Praktek  ( Workshop dan  Alat Uji yang terkalibrasi )
SKKNI – Las dan  referensi lain  yang mendukung
Fasilitas Administrasi yang cukup baik untuk  dokumentasi  dan informasi
Akses ke Industri jika ujian dilakukan di tempat kerja

II. Organisasi
Merupakan lembaga /institusi pendidikan dan pelatihan yang ada di masyarakat atau pusat pelatihan industri
Memiliki visi dan misi
Memiliki struktur organisasi, meliputi : Ketua, Administrasi, Keuangan, Sertifikasi ( Uji Kompetensi ) dan Kerjasama Industri
Lebih disukai jika sudah menerapkan system management ISO 9001-2008

III. Sumber Daya Manusia
Pengelola TUK harus memiliki pengetahuan dan pengalaman dibidang  pelatihan dan penilaian berbasis kompetensi
TUK harus memiliki Asesor tetap yang telah disertifikasi oleh BNSP sebagai pelaksana uji kompetensi
Asesor  tetap atau subkontrak harus memiliki sertifikat kompetensi dibidang pengelasan
TUK harus memiliki program pengembangan SDM

IV. Administrasi
ADM Dokumen Lembaga ( Akte pendirian, Ijin domisili, Ijin tempat usaha dan UU Gangguan, Ijin   penyelenggaraan diklat )
ADM Umum ( Buku Induk Peserta, Buku Agenda Surat-menyurat, Arsip/Data Base Peserta Uji Kompetensi )
ADM Uji Kompetensi ( Buku Peserta Ujian, Buku Penilaian, Daftar Inventaris, Blanko Pelaporan, Buku  Pencatatan Ujian, Adm Pelaksana ujian

V. Rencana Kerja
TUK harus memiliki rencana kerja tertulis yang menggambarkan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan serta waktu pelaksanaannya.

VI.  Pendanaan
TUK harus memiliki sumber pendanaan yang jelas serta mencukupi untuk menjalankan aktifitasnya.
TUK melaporkan pengelolaan dana yang dimiliki kepada induk organisasinya dan jika diperlukan menunjukkan laporan keuangan tersebut kepada LSP-Las
Penarikan dana dari masyarakat/ peserta uji yang berkaitan dengan sertifikasi harus disesuaikan dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh LSP - Las
VII. Pedoman Mutu ( Quality Manual )
TUK harus memiliki pedomana mutu untuk menjamin tercapainya kualitas penilaian uji yang dipersyaratkan.
Pedoman mutu meliputi Prosedur/proses penilaian/uji kompetesnsi meliputi aktifitas mulai dari awal hingga  akhir.
Membuat instruksi kerja dari setiap proses
Membuat format-format standar/ untuk mendukung proses penilaian/uji kompetensi
Memasukkan standar-standar/ pedoman-pedoman yang relevan
Melaksanakan sistem dokumentasi proses dan hasil penilaian

VI.  Kerjasama Institusi
TUK harus memiliki kerjasama dengan industri untuk menjaga agar kualitas hasil penilaian memenuhi kebutuhan industri
TUK harus memiliki kerja sama dengan TUK-TUK lain untuk mengembangakn sistem penilaian/ uji kompetensi
TUK harus memiliki kerja sama dengan institusi Diklat lainnya

Prosedur Pendirian TUK
Prosedur  Verifikasi TUK - Las
I. Calon TUK – Las mengajukan permohonan  Verifikasi ke LSP –Las
Mengisi dan menyerahkan form isian yang disediakan oleh LSP – Las
Menyiapkan  Dokumen Sistem Mutu yang mengacu  pada Pedoman BNSP  206 – 2007
    a. Panduan Mutu ( Level 1 )    b. Prosedur Mutu ( Level 2 )    c. Instruksi Kerja ( Level 3 )    d. Form – Form ( Level 4 )
Mempersiapkan SK dari pimpinan Instansi/Lembaga untuk personil pengelola TUK
Mempersiapkan  SK dari pimpinan Instansi/ Lembaga untuk organisasi TUK
Mempersiapkan   Mesin Las dan Peralatan Uji  Kompetensi sesuai dengan skema  sertifikasi

II.  Pelaksanaan verifikasi TUK  Oleh Assesor Lisensi dari LSP - Las Dilakukan dalam 2 tahap :
Tahap pertama : Penilaian terhadap aspek organisasi dan sistem melalui asesmen kesesuaian dokumen terhadap persyaratan pedoman BNSP dan  pedoman LSP serta konfirmasi dukungan industri terkait
Tahap kedua  :  Asesmen  kesesuaian dokumen dan sistem  terhadap pelaksanaannya.
III.  Penerbitan SK  verifikasi dan Sertifikat nya  dari LSP – Las


Assesor
Daftar Nama Asesor Lembaga Sertifikasi Las ( LSP-Las )
1. Ir. Sopar Napitupulu, MM
2. Ir. J. Suyono
3. Susilo Prawirohartono
4. Eduard Soeryanto
5. Ir. Darmayadi, MT
6. Fanina Nur Widianto , ST, M. Sc
7. Riezky Rachmadhy, ST
8. Ir. Totok Suprawoto, M. Sc
9. Ita Karmita S.Pd
10. Tri Tiyasmihadi, ST, MT
11. Ir. Eko Julianto, M. Sc


Silabus

KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR
TINGKATAN PENALARAN
MATERI PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELA-JARAN
NILAI BUDAYA DAN KARAK-TER BANGSA
PENILAIAN
ALOKASI WAKTU
SUMBER BELAJAR
Mengemas dan menyimpan barang cucian
- Cucian tamu dikemas dan disajikan sesuai dengan standar perusahaan
- Prosedur pencatatan dan penagihan diikuti secara benar
- Barang cucian tamu dilipat secara benar
- Barang cucian yang telah dikembalikan atau disimpan dalam jangka waktu yang dibutuhkan
C1 Siswa dapat menentukan cucian tamu dikemas dan disajikan sesuai dengan standar perusahaan
C2 Siswa dapat menerapkan prosedur pencatatan dan penagihan diikuti secara benar
C3 Siswa dapat mengambil kesimpulan barang yang telah selesai dikembalikan atau dalam jangka waktu yang dibutuhkan
Proses pengemasan penyimpanan barang cucian
- Teliti dalam menyelesaikan proses pengemasan dan penyimpanan
- Tepat waktu dalam pengembalian cucian
- Akurat dalam mengembalikan cucian milik tamu
- Ramah dan sopan dalam berhadapan dengan tamu
- Membedakan bentuk-bentuk pengemasan pakaian tamu
- Memahami teknik prosedur penyimpanan cucian sebelum dikembalikan kepada tamu
- Mengemas pakaian tamu
- Menyelesaikan pengadministrasian dan keuangan
Tanggung Jawab
Komunikatif
Tanggung Jawab
Tes Tertulis
Presentasi
Tugas-tugas
Demonstrasi
Tes Praktik

14

10

-
- Referensi buku yang relevan
- Alat alat praktek
- Bahan praktek
- Hand out



Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Nama Sekolah             : SMK Negeri 33 Jakarta
Mata Pelajaran           : Menangani Linen dan Pakaian Tamu
Kelas / Semester         : XI / 3
Pertemuan Ke                         : 4 – 5
Alokasi Waktu             : 4 x 45 menit
Standar Kompetensi    : Memproses dan Mencuci Barang-barang
Kompetensi Dasar       : 1. Prosedur Penerimaan Cucian Tamu (Pick Up Guest Laundry)
Indikator                      : Metode pencucian dipilih secara benar sesuai dengan kode label
                                          pakaian dan berdasarkan pada: jenis dan serat kain, kecepatan
                                          pengeringan, jenis noda.

I.  Tujuan Pembelajaran
            - Siswa dapat menggunakan komunikasi dalam bahasa Inggris penerimaan cucian tamu
               (Pick Up Guest Laundry into Room).
            - Siswa dapat menyebutkan jumlah pakaian yang diterima pada saat mengambil cucian
                dari kamar tamu.
            - Menentukan harga yang dibayar oleh tamu berdasarkan list Laundry sesuai standar
                Hotel.
             - Menyebutkan kata yang ramah tamah untuk menutup pembicaraan dengan tamu.

II. Materi Pokok
            Prosedur penerimaan cucian tamu (Pick Up Guest Laundry into Room)
            - Komunikasi dalam bahasa Inggris penerimaan cucian tamu
            - Menjelaskan harga cucian sesuai dengan list Laundry Hotel
            - Menutup pembicaraan magic word pelayanan prima

III. Metode Pembelajaran
            1. Demonstrasi
            2. Inquiri
            3. Penemuan
            4. Eksperimen




IV. Langkah-Langkah Pembelajaran

  1. Pendahuluan
1. Peserta didik memperhatikan kebersihan kelasnya
2. Peserta didik berdoa dipimpin ketua kelas
3. Peserta didik duduk tenang, guru memeriksa kehadiran siswa

  1. Inti
1. Eksplorasi
- Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang tujuan pembelajaran
- Peserta didik diberi motivasi dengan pertanyaan pelajaran yang lalu
- Peserta didik diberi penjelasan tujuan pembelajaran kompetensi yang akan dicapai
- Peserta didik diberi kesempatan untuk menjelaskan kemampuan siswa dalam menangkap pelajaran yang telah dicapai
2. Elaborasi
- Peserta didik difasilitasi tugas, individu, kelompok yang berkaitan dengan materi
- Peserta didik diberi kesempatan untuk berpikir menganalisa menyelesaikan masalah
- Peserta didik diberi kesempatan berkompetensi secara sehat untuk meningkatkan pelajaran
3. Konfirmasi
- Peserta didik diberi umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan maupun tulisan
- Peserta didik diberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi maupun elaborasi melalui berbagai sumber
- Peserta didik diberi acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi
- Peserta didik diberi motivasi kepada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif

  1. Penutup
1. Pesera didik bersama guru membuat kesimpulan pembelajaran
2. Peserta didik diberi umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran

V. Alat dan Sumber Belajar
  1. Sumber
      1. Buku
      2. Modul
      3. Multimedia
  1. Alat
1. LCD
2. Hardware Komputer
3. OHP

VI. Jenis Bahan Belajar
1. LKS
2. Modul
3. Bahan Praktek Lab
4. Format Lembar Kegiatan
5. Latihan Soal, dsb

VII. Penilaian
            1. Tes tertulis
            2. Observasi
            3. Tes Praktek
            4. Penugasan
5. Tes Lisan
6. Penilaian Portofolio
7. Jurnal
8. Inventori
9. Penilaian diri
10. Penilaian antarteman



            Mengetahui,                                                             Jakarta,     Juli 2013
   Kepala Sekolah SMK Negeri 33 Jakarta                                     Guru Mata Pelajaran
                                                                                                  Dasar Kompentesi Kejuruan




            Prihatin Gendra Priyadi, S.Pd                                                             Dra. Tuti Maryam
 NIP/NRK : 19660510 1988031009 /160432                NIP/NRK : 19610419 1986102002 /147717


Modul

Pertemuan 4
Prosedur pengambilan cucian (Guest Laundry)
1. Tamu yang berniat mencucian pakaiannya ke Laundry dapat melalui beberapa cara yaitu:
a. Menghubungi seksis order taker
b. Menggantungkan kartu pelayanan laundry (laundry service bag) di pintu
c. Memberitahukan kepada room boy/room maid atau floor captain.
2. Informasi yang diterima oleh petugas diatas selanjutnya akan diinformasikan kepada valet.
3. Setelah menerima informasi tersebut, calet menuju kekamar tamu sambil membawa perlengkapan yang diperlukan
4. Sesampainya dikamar tamu valet mengetuk pintu kamar tamu 3x sambil menyebutkan identitasnya. Tok….tok….tok… Valet please.
5. Apabila pintu dibuka oleh tamu ucapkan salam dan katakana keperluan anda. Selamat pagi Good Morning Mr. Brown, do you have laundry this morning? Apabila pintu tidak dibuka, masukan anak kunci dan buka pelan-pelan pintu kamar tamu, cek apakah ada tamu dikamar atau tidak.
6. Mintalah izin kepada tamu untuk mengecek cucian, apabila tidak ada kecocokan antara yang ditulis tamu pada laundry list/dry cleaning list, segera informasikan kepada tamu. Bila tamu tidak ada dikamar mintalah room boy/room maid sebagai saksi  saat melakukan pengecekan.
7. Setelah melakukan pengecekan pada kolom hotel/laundry, sudah terisi. Masukan kembali cucian kedalam tas laundry beserta dengan listnya.
8. Keluarnlah dari kamar tamu, ucapkan terima kasih kepada tamu.
9. Tutup pintu pelan-pelan, letakan laundry pada kereta laundry.
10. Isilah daily laundry recapitulation dan membaca cucian keruang laundry, serahkan kepada checker.
11. Checker selanjutnya mengecek cucian tersebut.
Pertemuan 5

1. One day service/regular/today
Pada umumnya dihotel disebut dengan one day service adalah pelayanan pencucian pakaian tamu dimana cucian diserahkan/dikumpulkan oleh petugas sebelum pukul 19 pagi, dan akan dikembalikan pukul 18.00 pada hari yang sama.

2. Special service
Selain pelayanan diatas ada juga tamu yang mengirim cuciannya setelah pukul 10.00 tetapi menginginkan selesai pada hari yang sama, seperti halnya pada one day service, pelayanan seperti ini pihak hotel akan memberikan harga tambahan 50% dari harga normal.

3. Express service
Yang dimaksud dengan pelayanan ini apabila tamu menghendaki pelayanan yang cepat, pekaiannya selesai dicuci dalam waktu 2-3 jam, untuk pelayanan ini biasanya hotel akan memberikan harga tambahan 100% dari harga normal.










Pre Test
Petunjuk singkat
1. Bacalah baik-baik pernyataan di bawah ini sebelum anda mengisinya.
2. Pilihlah pernyataan yang paling tepat dan berilah tanda cek ( V ) pada salah satu kolom yang ada di sebelah kanan pernyataan tersebut.
Contoh:
Agar tidak terjadi salah pengertian komunikasi adalah sangat penting.
Keterangan untuk item: Positif/Negatif
SS adalah sangat setuju      4           1
S    adalah setuju                  3           2
KS   adalah kurang setuju    2          3
TS   adalah tidak setuju       1           4

SS
S
KS
TS









































 
 


1. Sewaktu mengetuk pintu kamar tamu, petugas menyebut assalamu’alaikum
2. Setelah pintu di buka Greeting (mengucapkan salam)
3. Setelah mengucapkan salam menanyakan cucian tamu
4. Kalau kurang jelas apa yang diinginkan oleh tamu kita dapat menebak
     tujuan yang dimaksud oleh tamu
5. Mengetuk pintu kamar tamu hanya boleh sekali saja
6. Menghitung cucian tamu ditulis dikolom hotel
7. Sambil mengetuk pintu, menyebutkan identitas diri (laundry service)
8. Tamu membuka pintu kamar hotel langsung menyebut memberi salam
9. Usahakan langsung dapat mengetahui nama tamu dan menyebutkannya
    pada saat komunikasi dengan tamu
10. Kalau kurang jelas apa yang diinginkan oleh tamu minta tolong diulang kembali

KUNCI JAWABAN NEGATIF    1,3,4,5,8
KUNCI JAWABAN POSITIF     2,6,7,9,10

Post Test
Indikator Penerimaan Cucian Tamu


SS
S
KS
TS









































 
Dapat menggunakan komunikasi dengan menawarkan service ketika menawarkan cucian tamu petugas:
1. Memastikan pada kolom guest sudah diisi oleh tamu sesuai dengan jenis pakaian
2. Apabila kolom guest belum diisi tamu petugas mengisi sendiri dikolom guest
3. Kalau tidak sesuai jumlah cucian tamu dengan yang ada, maka petugas menunggu
     tamu sampai pulang
4. Atau meghitung jumlah cucian tamu dengan disaksikan oleh room attendant
     pada waktu petugas dikamar tersebut
5. Setelah menghitung cucian tamu harus sama dikolom guest dengan dikolom
     hotel/laundry
6. Setelah sama jumlah cucian tamu maka petugas mohon diri
7. Petugas wajib menawarkan service/pelayanan
8. Pelayanan one day service adalah pelayanan yang ditawarkan untuk pakaian tamu
     kembali besok pagi
9. Express service adalah pelayanan yang ditawarkan untuk tamu apabila tamu
     menginginkan cepat kembali cuciannya
10. Special service adalah pelayanan dengan penambahan biaya 100%
KUNCI JAWABAN NEGATIF    1,4,5,7,9
KUNCI JAWABAN POSITIF     2,3,6,8,10







Format Penilaian Laundry
Nama Siswa                :
Sub Kemampuan         : Proses Penyeterikaan dan Pengepakan
No
Kegiatan
Waktu
Bobot
Hasil
1.
Persiapan
1. Persiapan area
     a. Membersihkan area
     b. Persiapan alat dan bahan
     c. Penyiapan pakaian
2. Persiapan diri
     a. Kebersihan diri
     b. Kelengkapan pakaian/  
         pakaian praktek
15 menit


3 menit
5 menit
7 menit

2 menit
3 menit

2.
Langkah kerja
1. Teknik menyeterika
2. Teknik pengepakan
60 menit

45 menit
15 menit

3.
Berkemas
1. Kebersihan area kerja
2. Kebersihan alat
3. Pengudangan
10 menit

4 menit
4 menit
2 menit


Lembar Kerja Siswa
1. Kemampuan            : - Praktek menyeterika
                                      - Mengepak pakaian tamu
2. Sub Kemampuan     : Melayani pengepakan pakaian tamu
3. Tujuan                     : - Siswa dapat mendemonstrasikan cara menyeterika
                                      - Siswa dapat mendemonstrasikan mengepak pakaian tamu
4. Alokasi Waktu
     Persiapan               : 15 menit
     Pelaksanaan           : 60 menit
     Berkemas               : 10 menit


5. Alat, bahan
No
Nama
Jumlah
Kegunaan
1.
2.
3.
4.

5.
Presser
Humper
Laundry Bag
Plastik pembungkus Laundry
Lakban kecil
1
1
1
1

1
Menyeterika
Tempat pakaian
Pembungkus laundry yang digantung
Pembungkus laundry yang dilipat

Alat perekat

6. Pelaksanaan Kerja
a. Persiapan
    1. Area kerja, alat, bahan
         - membersihkan area laundry
         - menyiapkan alat
    2. Persiapan diri
         - menggunakan pakaian kerja
         - kebersihan rambut dan kuku
         - melepas perhiasan
         - kebersihan sepatu
   b. Langkah kerja
        - pakaian yang sudah kering dimasukan kedalam keranjang pakaian
        - gunakan mesin seterika sesuai dengan cuciannya dan perhatikan cara pelicinannnya
     jangan sampai ada bagian yang mengkerut dan tidak rapi
       - gantungkan pakaian atau lipat yang rapi dan bungkus dengan plastik pembungkus dan
     tempelkan laundry list
      - serahkan kepada tamu beserta laundry voucher
   c. Berkemas
       - Bersihkan area kerja
       - Cuci dan keringkan peralatan

       - Peralatan dirapikan kembali